http://www.4shared.com/document/fKUymxFS/1105122046.html
Kamis, 23 Desember 2010
Senin, 01 November 2010
Mengganti Template
gambar blogku setelah templatenya dirubah. sedang beruntung karna dapat yang gambar DOLPHIN..
Jumat, 15 Oktober 2010
REFORMASI KEUANGAN NEGARA
Kamis, 30 September 2010, Ketua BPK RI, Hadi Poernomo memberikan keynote speech dalam acara Academic Conference Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kedinasan Kementerian Keuangan di Kampus STAN, Bintaro. Academic conference ini merupakan bagian acara dari rangkaian kegiatan reuni akbar Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kedinasan Kementerian Keuangan (Ikanas Kemenkeu) Tahun 2010.
Dalam Kesempatan itu, Ketua BPK menjelaskan bahwa Sejak pasal 23 UUD 1945 diamandemen posisi BPK menjadi semakin strategis. Hal ini ditandai dengan lahirnya (1) UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, dalam satu paket UU bidang Keuangan negara 2003-2004; serta (2) revisi UU No. 5 Tahun 1973 menjadi UU No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
Lahirnya kedua UU tersebut menunjukkan bahwa reformasi bidang keuangan negara tidak dapat dilepaskan dari fungsi pemeriksaan keuangan negara itu sendiri. Dalam mengimplementasikan ketentuan yuridis tentang pemeriksaan ini, BPK berpedoman pada semangat untuk mentransformasi pemeriksaan keuangan negara dari suatu “keharusan” menjadi suatu “kebutuhan”. Pemeriksaan bukanlah untuk mencari kesalahan namun pemeriksaan lebih pada upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas publik para pengelola keuangan negara.
Diakhir keynote speech-nya, Hadi Poernomo berharap Ikanas dan para alumni dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi kemajuan negeri ini, khususnya guna mewujudkan transparansi dan akuntabilitas di bidang pengelolaan keuangan negara. “Tantangan bidang transparansi dan akuntabilitas keuangan negara di Indonesia membuka peluang bagi kita semua, khususnya Ikanas Depkeu untuk memberikan kontribusinya lebih lanjut secara signifikan”, tambah Ketua BPK.
(Sumber : Website Resmi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia/www.bpk.go.id)
Dalam Kesempatan itu, Ketua BPK menjelaskan bahwa Sejak pasal 23 UUD 1945 diamandemen posisi BPK menjadi semakin strategis. Hal ini ditandai dengan lahirnya (1) UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, dalam satu paket UU bidang Keuangan negara 2003-2004; serta (2) revisi UU No. 5 Tahun 1973 menjadi UU No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
Lahirnya kedua UU tersebut menunjukkan bahwa reformasi bidang keuangan negara tidak dapat dilepaskan dari fungsi pemeriksaan keuangan negara itu sendiri. Dalam mengimplementasikan ketentuan yuridis tentang pemeriksaan ini, BPK berpedoman pada semangat untuk mentransformasi pemeriksaan keuangan negara dari suatu “keharusan” menjadi suatu “kebutuhan”. Pemeriksaan bukanlah untuk mencari kesalahan namun pemeriksaan lebih pada upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas publik para pengelola keuangan negara.
Diakhir keynote speech-nya, Hadi Poernomo berharap Ikanas dan para alumni dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi kemajuan negeri ini, khususnya guna mewujudkan transparansi dan akuntabilitas di bidang pengelolaan keuangan negara. “Tantangan bidang transparansi dan akuntabilitas keuangan negara di Indonesia membuka peluang bagi kita semua, khususnya Ikanas Depkeu untuk memberikan kontribusinya lebih lanjut secara signifikan”, tambah Ketua BPK.
(Sumber : Website Resmi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia/www.bpk.go.id)
IDENTITAS DIRI
saya kira gak perlu foto..:)
perkenalkan, saya Tina. dan saya sekarang bingung mau nulis apa untuk identitas diri.
selamat menikmati blog ini saja lah.hihihiii.............
Have a nice trip to my Blog..I hope u will enjoy.
perkenalkan, saya Tina. dan saya sekarang bingung mau nulis apa untuk identitas diri.
selamat menikmati blog ini saja lah.hihihiii.............
Have a nice trip to my Blog..I hope u will enjoy.
Langganan:
Postingan (Atom)