OKTOBER ku

Oktober,

Bulan ini benar benar menjadi bulan luar biasa bagiku. Bukan berarti bulan bulan sebelumnya tidak ada artinya. Tapi banyak kejadian yang ku alami pada bulan ini. Kejadian kejadian yang bisa membuat aku suntuk, sedih, bahagia, bingung, belajar ikhlas, dan yang paling besar adalah aku semakin bisa lebih bersyukur. Betapa nikmat Allah itu luar biasa dan sama sekali kita tidak pantas untuk mengeluh.

Banyak ucapan terimakasih yang ingin aku sampaikan.

Terimakasih untuk seseorang yang sangat menghargai mimpiku. Seseorang yang dengan semua usaha berusaha mewujudkan mimpiku padahal aku sendiri yang bermimpi tidak bisa berbuat banyak (dan aku baru tau semalam). Sungguh aku merasa sangat dihargai. Dan maaf jika aku banyak mengecewakan (sangat sulit mencari kata yang harus kutulis lagi). Sekali lagi aku sangat sangat berterimakasih. Semoga bahagia selalu.

Terimakasih untuk seseorang yang ‘memaksaku’ belajar ikhlas dan mempertebal kesabaranku. Aku pernah bilang ‘sabar tidak ada batasnya’ dan sekarang waktunya aku buktikan. Pernah bertemu denganmu adalah sebuah bagian hidup yang harus aku syukuri. Selamat berbahagia dengan pilihanmu.

Terimakasih untuk seseorang yang dengan sabar akan menungguku bahkan tidak jelas sampai kapan akan menunggu. Banyak yang masih harus aku benahi dan itu perlu waktu yang tidak sebentar. Terimakasih sudah sabar dengan sifat cuekku.

Keluargaku. Terimakasih untuk cinta kasihnya. Dorongan dorongan yang membuat aku lebih kuat meski aku jauh dari kalian. Mengingat kalian seperti minum obat penambah semangat.

Untuk mimpiku, aku masih terus memegang mimpiku. JOGJA, disanalah aku akan hidup bahagia dengan keluargaku. Membangun dan membesarkan mimpi mimpi lain di sana. Ya, disanalah mimpiku (kenapa harus menangis saat menulis ini?)

Karena hidup harus disyukuri bukan dikeluhkan.

terimakasih terimakasih dan terimakasih karena sudah 'membangunkanku' semalam.

Semoga bulan bulan berikutnya akan membuatku lebih kuat. 

.........

Pulang,

Itu yang saya pikirka n sekarang. Saya benar benar ingin pulang. Saya rindu rumah, saya rindu orang tua. Satu minggu ini terasa berat bagi saya. Tanda tanda stres sudah mulai muncul, badan sering gatal, kepala sakit, dada sesak. Saya ingin bertemu dengan orang rumah. Orang orang yang tak mungkin mengacuhkan saya. Yang akan selalu mencintai saya dengan tulus tanpa menharap apapun. Sungguh satu minggu ini saya merasa hidup sendiri. Teman yang saya anggap saudara entah kenapa tiba tiba menjauh, saya tidak tahu alasannya. Mungkin saya sedang diuji. Sabar saya sedang dicoba oleh Allah. Saya mencoba mempraktekan “sabar tidak ada batasnya”. Semoga ego saya tidak membatasinya.

SEBAB AKIBAT HIDUP

Dulu pernah ada seseorang yang bilang hati hati jadi orang baik, karena bisa bisa dimanfaatkan orang lain. Waktu itu aku telan mentah mentah nasehat itu, terlebih aku hidup di sini, ibu kota, dan dia jauh lebih awal hidup di sini. Aku pikir dia sudah banyak pengalaman, asam garam kehidupan di Jakarta jadi ya oke oke saja dengan nasehat itu.

Tapi setelah dipahami lagi, nasehat itu benar tapi bukan berarti kita harus berpikir panjang untuk berbuat baik karena tidak mungkin kita akan merugi atas kebaikan yang kita perbuat. Mengenai dimanfaatkan orang lain dengan cara tidak benar anggap saja sebagai proses hidup, alur cerita yang harus dilewati dan harus diperankan. Kebaikan akan selalu memunculkan kebaikan juga, itu yang aku tahu dan aku percaya. Untuk imbas imbas yang lain nikmati saja.

Aku pernah membaca kalimat dari seorang penulis '...bahwa hidup adalah mengenai sebab akibat'. Yup, itu benar sekali. Apa yang kita lakukan saat ini akan menjadi sebab dari apa yang kita capai nanti, apa yang kita alami saat ini merupakan akibat dari apa yang kita lakukan sebelumnya. Dan apa yang menjadi sebab saat ini juga merupakan akibat masa lampau. Semua kejadian kejadian dalam hidup selalu berkait kaitan, selalu saja begitu, mengenai sebab akibat. Itu tidak akan putus sampai kita mati nanti.

Kembali ke 'kebaikan yang dimanfaatkan orang lain', percaya saja bahwa kebaikan kita akan menjadi sebab dari kebaikan kebaikan lain yang akan kita peroleh. Orang lain yang memanfaatkan kebaikan kita dengan tidak benar juga akan menjadi sebab dari apa yang akan mereka peroleh nanti. Terus melakukan kebaikan, terus memperbaiki diri, karena Alloh tidak pernah tidur.

Selamat datang bulan Ramadhan, selamat berpuasa. Semoga selalu diberi kesempatan untuk terus memperbaiki diri.

SALAM :)

Tina.

PULANG

Di dunia ini,

Siapa yang akan datang ketika semua pergi?

Siapa yang mencintai tanpa kau memintanya?

Siapa yang memberi cinta yang tulus ketika semua ternyata palsu?

Siapa yang selalu memahami ketika semua tidak mau mengerti?

Siapa yang mampu mengerti tanpa minta dimengerti?

Siapa yang akan memeluk hangat ketika kau merasa sendiri?

Siapa yang dengan setia memberi semangat ketika kau berada di titik terendah?

Merekalah KELUARGA

Keluarga, selalu menjadi tempat indah untuk kembali setelah kau jauh pergi.

Tempat yang nyaman untuk bersandar ketika kau menemukan kesedihan di ujung 'kesenangan'mu.

FIND MY/YOUR HAPPINESS

"But do you understand, i cry to him.
 do you understand that along with happiness, 
 in the exact some way, in perfectly equal proportion,
 man also needs unhappiness"
 -Dostoevsky's Demons dalam 9 Summers 10 Auntumns oleh Iwan  Setyawan-


Saya percaya pada banyak pernyataan klise
bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan kita,
bahwa setiap cobaan diberikan untuk mengangkat derajat kita,
bahwa setiap cobaan sebagai bukti Tuhan sangat menyayangi kita.
Dan saya semakin paham bahwa kebahagiaan kita adalah di saat kita bisa menikmati ketidakbahagiaan.
Tuhan memiliki skenario maha indah melebihi apa yang kita prasangkakan
-with love, Tina-
2 Juni 2013

TAHUN BARU

Tahun baru, tidak ada yang sangat spesial dalam moment ini.
seperti hari hari sebelumnya, kita meninggalkan malam dan akan bertemu pagi.
ya, seperti itu.

Semangat baru di tahun baru,
setiap pagi pun saya selalu punya semangat baru
untuk menyambut sang fajar dengan aktivitas baru.
ya, memang harus seperti itu.

Harapan baru di tahun baru,
setiap hari saya selalu menegaskan mimpi yang belum tercapai.
membentuk harapan harapan baru yang ingin dicapai.
ya, saya berusaha untuk itu.

Jika tahun baru adalah harapan baru, semangat baru, jiwa baru, mimpi baru,
mengapa tiap hari tidak dijabarkan menjadi tahun baru?
hingga energi selalu terisi dengan hal yang baru.

ya, Tahun Baru.
setiap hari(ku) adalah Tahun Baru.