Ini dongeng di sebuah
negri antah berantah. Di mana di negeri tersebut semua peralatan kehidupan
serba canggih. Jika penduduknya merasa lapar tinggal pencet saja tombol cook, maka dengan segera makanan
akan tersaji. Jika mereka ingin bersantai, sudah tersedia alat pijat futuristik
yang siap melayani anda setiap saat. Jika penduduknya ingin melanglangbuana,
mereka tidak perlu pergi ke mana-mana. Tinggal duduk manis di kursi dan
tembok-tembok rumah akan berubah menjadi layar-layar lebar yang menyuguhkan
gambar (lebih tepatnya film) mengenai tempat tujuan yang ingin mereka kunjungi.
Silahkan pilih saja, Perancis, Korea, London, Viena, Thailand, atau bahkan
tempat yang belum ada yang hanya ada di imajinasi mereka. Gambar-gambar
tersebut terlihat nyata, tidak hanya 3D, 4D, atau 5D. Layar tersebut menyajikan
gambar 15D. Canggih bukan??
Dan ternyata kecanggihan
ini juga menyentuh pada urusan perasaan dan status. Penduduk negri tersebut tidak perlu khawatir mengenai status mereka
yang jomblo, tidak laku-laku, atau yang sudah putus nyambung berkali-kali. Karena
di negri itu sudah ada alat gaul yang hebat. Penduduknya dengan mudah dan
santai dan bangga mengubah status mereka yang entah itu jomblo, pacaran,
tunangan, menikah, bahkan bercerai. Hal tersebut sudah menjadi biasa dan wajar.
Bukan hal yang aneh lagi bila seseorang kemarin menikah tiba-tiba hari ini
sudah melajang, karena itu sudah BIASA. dimanapun mereka dan kapanpun, mereka dapat merubahnya. atau bahkan bila mood mereka sedang ingin menikah, mereka tinggal klik 'married'. mudah bukan???
Semudah, semurah, dan
serendah itukah menilai perasaan dan status?? saya rasa status bukan mainan.
Terinspirasi dari novel ‘Berjuta
Rasanya’ karya Tere Liye dan hasil lihat Facebook.
(tulisan ini belum selesai, lanjut kapan-kapan
lagi)